JUDUL: KEMATIAN YANG
ALKITABAH
POKOK
BESAR: KEMATIAN ORANG PERCAYA ADALAH SUATU KEUNTUNGAN
- Pokok Kecil: Kematian Adalah
Kejadian yang Merugikan Dalam Kehidupan Kita (Yohanes 11:32-35).
Saudara-saudara,
Ada pepatah mengatakan seperti ini "ketika kita mati, kita akan memulai
kehidupan yang misteri". Berdasarkan pepatah ini ingin menyatakan bahwa
orang-orang akan memulai hidup setelah kematian. Hidup baru setelah habis
kematian itu masih misteri, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Yang mengetahuinya
hanyalah orang-orang yang sudah merasakan kematian. Andai saja orang-orang yang
meninggal itu dapat berbicara. Pasti mereka sudah bercerita apa itu kematian.
Namun tidak ada orang yang dapat berbicara setelah meninggal. Kematian itu
misteri yang tak akan terpecahkan. Yang dapat kita lakukan sekarang hanyalah
berbuat kebaikan, agar mendapatkan kehidupan yang layak di kehidupan yang akan
datang. Yaitu kehidupan setelah kematian.
Saudara-saudara,
apakah kematian itu, mengapa ada kematian dan bagaimana cara kita menghadapi
masalah kematian?
Kematian dalam
PL berasal dari kata ‘Muth’, bentuk kata kerja yang artinya mematikan,
memusnahkan. Dan dalam bentuk kata benda disebut dengan ‘Maweth’, yang
dipergunakan dalam arti kematian, yang mati, yang musnah. Kata ini menunjukkan
akhir keberadaan segala sesuatu ciptaan Allah sehingga tidak bergerak dan
terjadi dalam proses waktu yang singkat.
Sedangkan dalam
PB, kematian berasal dari kata ‘Teleute’ yang artinya mati (Mat. 2:15). Namun
yang sering dipakai adalah kata ‘thanatos’ yang artinya sebagai pemisah dari
jiwa, yang dengan demikian merupakan akhir dari kehidupan, baik yang mati
secara alamiah maupun secara kekerasan.
Saudara-saudara,
saat ini kita akan melihat hal ini dalam dalam perspektif Kristen. Iman Kristen
melihat kematian sebagai sesuatu yang abnormal/sesuatu yang buruk sekali.
Didalam kematian Lazarus, dikatakan disitu bahwa Yesus menangis (Yunani:
mengandung suatu kesedihan dan kemarahan terhadap kondisi manusia yang
sebenarnya bukan diperkenan Tuhan). Allah menciptakan manusia supaya hidup
bahagia dalam persekutuan dan menikmati rahmat Tuhan yang limpah, tetapi karena
dosa manusia, kematian datang kedalam hidup manusia. Kematian harus dimengerti
dalam tiga rangkap arti yaitu bukan hanya kematian secara fisik tetapi kematian
rohani dan kekal.
Kejatuhan
manusia dalam dosa mengakibatkan hubungannya dengan Allah terputus dan ia
dikuasai oleh iblis sehingga mati secara rohani, dan itu membuat manusia
menjadi mahkluk yang dipenuhi dengan segala permasalahannya, karena dosa sudah
menghancurkan hidupnya. Maka ketika kematian fisik tiba, itu berarti habisnya
kesempatan untuk dipulihkan, dilepaskan dari hukuman Tuhan dan diselamatkan.
Namun, Ketika kita mati maka kondisi dalam dosa inilah yang akan kita bawa didalam
kekekalan, kita mati kekal. Inilah yang harus kita takuti! Kita tidak takut
kepada kematian fisik tetapi yang kita takuti ialah kita memasuki kekekalan
didalam kondisi yang celaka dan dikuasai oleh dosa.
Saudara-saudara,
dengan pengertian ini kita dapat meresponi realita kematian dan bagaimana kita
menjalani hidup ini dengan sebaik dan sebijaksana mungkin. Satu point penting
yang akan kita renungkan bersama, yaitu: "Kita harus sadar bahwa kematian
merupakan masalah terbesar yang harus kita selesaikan membawa kita pada
urgensinya (keharusan yg sgt mendesak/hal yg sgt penting) untuk membereskan
hubungan kita dengan Tuhan.
- POKOK KECIL: KEMATIAN ORANG PERCAYA ADALAH SUATU
KEUNTUNGAN (FILIPI 1:21)
Jika saya
bertanya kepada sekalian kita yang ada di tempat ini mengenai apa arti hidup
ini, saudara-saudara pasti akan memberikan berbagai jawaban yang berbeda- beda.
Dan memang benar, setiap orang pasti memiliki persepsi yang berbeda-beda
tentang arti hidup ini. Persepsi itu didasarkan kepada pandangan serta tingkat
keimanan kita masing-masing. Saudara-saudara, dalam padangan yg penuh dengan
perbedaan tersebut, mungkin ada yg mengatakan bahwa : Hidup adalah : keindahan,
tragedi,perlombaan,janji,teka-teki, perjalan, anugerah, kegembiraan,
perjuangan, Atau Hidup adalah sebuah eksperimen, makin banyak eksperimen yang
kita lakukan, maka akan makin baik”.
Sekarang
bagaiman menurut filsuf seperti Aristoteles dan Plato?
1. Aristoteles:
Tujuan hidup manusia di dunia ini mencari kebahagiaan. Menurutnya orang yg
sudah bahagia tdk memerlukan apa2 lagi.
2. Plato :
Tujuan hidup adalah mencapai kesenangan hidup. Adapun kesenangan hidup yg
dimaksud bukanlah semata-mata memuaskan hawa nafsu dunia ini. Namun kesenangan
hidup yg hakiki di dapat dari pengetahuan.
Saudara-saudara,
kembali ke teks firman kita saat ini, Paulus dengan lantang mengatakan bahwa :
"Hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” Muncul sebuah
pertanyaan, mengapa Paulus berkata demikian? Sebab, Paulus ingin agar prinsip
atau moto ini, bukan hanya bagi dirinya, tapi ia ingin, prinsip ini menjadi
moto atau prinsip hidup jemaat - jemaat Tuhan.
Nah, kita
melihat bahwa harta terbesar, pusat perhatian, dan tujuan utama rasul Paulus
adalah Kristus. Seluruh kehidupannya diarahkan untuk mengejar Kristus, demikian
pula dengan kematiannya. Ketika dia hidup, dia bekerja sedemikian rupa untuk
menghasilkan buah demi kemuliaan Kristus. Dan ketika dia harus mati, dia
berupaya agar melalui kematiannya Kristus dimuliakan. Baik kehidupan maupun
kematian, tak ada yang dapat menggagalkan tujuan hidupnya. Keduanya merupakan
kesempatan yang baik bagi pencapaian tujuan hidupnya yang terutama, yaitu
mendapatkan Kristus sebagai harta terbesar dan terindah dalam hidupnya.
Saudara-saudara,
Orang yang berpegang pada prinsip: "Hidup adalah Kristus", ialah
orang yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai pengikut Kristus, ia
berperilaku seperti Kristus. Yesus ingin dunia melihat Yesus ter-ekspresi dari
hidup orang percaya. Tanggung jawab mengekspresikan hidup Yesus kepada dunia,
bukan hanya tanggung jawab orang tertentu (pendeta, diaken, aktifis), tetapi
tanggung jawab semua orang percaya!
Kita yang
percaya padaNya adalah merupakan anak-anakNya. Karenanya, Seorang anak tidak
akan jauh berbeda dari orang tuanya, baik dalam sifat, bentuk fisik, maupun
kebiasaan hidup. Kemiripan ini disebabkan karena anak mewarisi sifat-sifat
orang tuanya, sehingga ada pepatah masyarakat mengatakan, “buah jatuh tidak
jauh dari pohonnya.” Pepatah ini ingin mengatakan: “siapa diri kita, akan
menampakkan siapa orang tua kita.” Inilah kita, kita harus memperlihat karakter
Yesus dalam hidup kita. ARTINYA: Jika YESUS mengampuni dosa kita, hendaklah
kita juga mengampuni kesalahan orang lain. Jika Yesus mengasihi kita, yang
adalah musuh-Nya, hendaklah kita juga mengasihi musuh kita, supaya melalui
kita, ia berubah dan berbalik kepada Tuhan. Jika kita murid-Nya atau anak
Allah, marilah kita hidup sama seperti Dia, agar orang lain dapat merasakan
kasih Tuhan, melalui hidup kita. Makanya dalam 1 yohanes 2:6 pun mencatat :
"Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama
seperti Kristus telah hidup.”
Inilah yg
menjadi MOTTO ATAU PRINSIP HIDUP KITA, SEHINGGA MATI ADALAH KEUNTUNGAN BAGI
KITA.
Saudara-saudara,
mungkin bagi orang lain barangkali masalah mati adalah masalah yang menakutkan,
mengerikan dan menyedihkan. Tetapi semua itu harus bisa kita atasi karena
janji-Nya dalam Firman-Nya adalah segala sesuatu 'indah pada waktunya.' Kita
tunggu saja waktu yang indah itu, meski waktu untuk menunggu itu terkadang
tidak indah. INGAT, Hidup ini sangat berharga, kalau saja kita bisa memberi
makna kehidupan bagi Tuhan dan orang lain. Yesus sudah mati dan bangkit bagi
kita.
Sekarang kita
hidup, entah sampai kapan. Sang maestro penyair Indonesia dalam syairnya
menulis. “Aku ingin hidup seribu tahun lagi, sesudah itu mati“. Kita tak
mungkin hidup seribu tahun kan? Saudara, bukan persoalan berapa lama kita
hidup. Tetapi sesudah mati, lalu apa?
Kita hidup
hanya sekali,dan umur kita pun terbatas.Tidak bisa diulang atau diperpanjang,
sekali saja. Karena itu sebenarnya hidup kita sangat berarti.tetapi pernahkah
kita termenung dan bertanya pada diri sendiri apa yang menjadikan hidup ini
mengandung arti bagi kita?????
Saudara-saudara,
Dunia bisa mengambil segala sesuatu dari kita. Dunia bisa merendahkan kita di
hadapan umum, namun Dunia tidak akan bisa mengambil hal paling berharga dalam
hidup kita yaitu Tuhan Yesus Kristus.”
Mari pada jam
dan detik ini kita berkomitmen dan berprinsip bahwa "Bagiku hidup adalah
Kristus dan mati adalah keuntungan".
Tuhan
menguatkan keluarga duka.Amin
- POKOK KECIL: KEMATIAN ORANG
PERCAYA ADALAH BERISTIRAHAT UNTUK SEMENTARA, Yoh. 10:28
Saudara-saudara.
Nas kita pada malam hari ini membicarakan hidup yg kekal,dst,,,,,,,,
Untuk menjelaskan
arti hidup kekal dalam firman kita saat ini maka saya mengambil kata Zoe. Kata
“zoe” mempunyai arti khusus dan ini berkenaan dengan hidup yang dimiliki oleh
Allah sendiri seperti defenisi berikut ini: “…. hidup sebagai prinsip, hidup di
dalam pengertian absolut, hidup sebagaimana yang dimiliki oleh Allah.
Hidup kekal
atau masuk sorga merupakan idaman setiap kita. Dan dalam mencapai cita-cita
tersebut ada banyak cara yang dilakukan oleh manusia berdasarkan konsep dan
paradigmanya masing-masing.
Sekarang
bagaimana sih cara untuk memperoleh hidup yang kekal?
HIDUP KEKAL
TIDAK BISA DIDAPATKAN DENGAN PERBUATAN BAIK.
Pandangan
banyak orang adalah dengan banyak-banyak berbuat baik kita dapat masuk sorga.
Saat ini saya mau katakan bahwa "Perbuatan baik kita tidak dapat
menyelesaikan dosa sama sekali, karena beberapa alasan mendasar :
- Seberapa baikkah yang bisa kita buat? Ada peribahasa
dalam bahasa Indonesia, ‘Rusak susu sebelanga karena nila setitik.’
Analoginya adalah satu perbuatan dosa saja sudah sangat cukup membuat
semua perbuatan baik yang jutaan jumlahnya pun menjadi tidak berarti dan
setelah itu perbuatan baik yang dilakukan tidak pernah lagi dipandang
baik.
- Perbuatan baik yang dilakukan dengan motivasi supaya
dapat masuk surga adalah perbuatan yang tidak baik.
Sekitar ribuan
tahun yang lalu dengan teori ‘Sommum Bonum’ dari Aristoteles & Plato yang
menyatakan bahwa perbuatan baik supaya masuk surga adalah tidak sah dan tidak
logis untuk masuk sorga. Makanya Paulus dalam kitab Roma juga mengatakan bahwa
tidak ada manusia yang baik, semua berdosa. Bayangkan, teori seperti ini dari
level dunia saja tidak sah, apalagi dari level kekristenan yang sangat agung
dan lebih mulia.
Belum lagi
dilihat dari ‘Tuntutan Allah’ adalah sempurna. Satu dosa saja membuat Allah
jijik kepada kita. Oleh karena itu mustahil manusia bisa mendapatkan hidup
kekal dengan usahanya sendiri, dengan cara apapun.
Lalu bagaimana
supaya kehidupan kekal itu diberikan kepada kita dan kitapun
memperolehnya?
Caranya adalah
dengan : "Beriman dan percaya saja kepada Tuhan Yesus yang sudah datang
dan mati untuk menebus dosa kita. *Dan Beriman yang benar adalah: Mengenal dan
mengandalkan Yesus saja sebagai Tuhan dan Juruselamat untuk memperoleh hidup
kekal. Inilah iman yang menyelamatkan, bukan iman melompat dalam gelap dan iman
karena akal / pengetahuan saja.
Saudara, saat
kita menerima Kristus, kita menerima hidup yang kekal, seperti Yesus sendiri
katakan, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku
dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan
tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup”
(Yohanes 5:24).
Saudara-saudara,
Jadi hidup kekal itulah yang telah mengalahkan maut. Sejak manusia pertama jatuh
di dalam dosa dan mereka semua dikuasai oleh maut, maka satu-satunya cara
supaya manusia itu hidup kembali adalah dengan diterimanya kehidupan Allah,
yaitu hidup kekal tersebut. Tanpa menerima Yesus dengan cara apa saja manusia
itu tidak dapat disebut “hidup”, sebab mereka mati secara rohani.
Jadi salah
besar bila ada orang mengira bahwa dengan berbuat baik saja maka manusia bisa
diterima oleh Sang Khalik. Salah besar bila melalui amal saja manusia dapat
diterima “di sisi Allah”. Percaya dan menerima Yesus adalah suatu kehidupan
yang menjadi satu-satunya syarat supaya manusia diselamatkan.
APLIKASI
1.
Kiranya akan
mengubah paradigma kita bahwa mati itu malapetaka,mengerikan,merugikan,dst.
Tapi bagi pengikut KRISTUS kematian adalah keuntungan, sebab sebagai jalan
untuk segera berkumpul denganNya.
2.
Kalau saya
pribadi "SAYA YAKIN MASUK SORGA" Sebab keselamatan dan hidup kekal
adalah anugerah untuk kita yang percaya dan selalu mengandalkan DIA. HARUS
YAKIN!!!
3.
Tanamkan
keyakinan ini pada diri kita. Sambutlah kematian dengan sukacita dan syukur
dalam Tuhan. Tuhan Memberkati.
JUDUL:
UMUR
MANUSIA DIATUR OLEH TUHAN ( 1 RAJA-RAJA 3:13-14 DAN AMSAL 3:16)
POKOK BESAR: SEMUA MANUSIA MERINDUKAN HAL YANG BAIK DIDALAM HIDUPNYA.
- POKOK KECIL: HAL-HAL YANG
DIRINDUKAN OLEH MANSUA DIDALAM KEHIDUPAN.
Adakah saudara berfikir bahwa hidup adalah asalnya dari Tuhan. Jika hal tersebut sudah anda pikirkan maka sepantasnyalah kita bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kehidupan ini. Manusia membutuhkan 3 hal dibawah ini:
- Panjang Umur
- Kekayaan dan
- Kehormatan
Siapa yang tidak mengginginkan umur panjang dan diberikan
kesehatan selama hidupnya, karena dengan begitu kehidupan akan lebih dapat
dinikmati. Jika sudah memiliki kesehatan maka Kekayaan bagi anda untuk
menunjang kebutuhan material dan kecukupan sehari hari. Sedangkan kehormatan
adalah berhubungan dengan jabatan atau kedudukan serta derajat dimana orang
lain menghargai dan menghormati kita. Tiga hal tersebut sudah pasti selalu
menjadi permohonan setiap orang tetapi kita belajar dengan Raja Salomo karena
Raja Salomo tidak meminta ketiga hal tersebut. Ketiga hal tersebut merupakan
sebuah bonus bagi Tuhan. Kita akan belajar dari Raja Salomo bagaimana dia
mendapatkan ketiga hal tersebut ??? Kunci utamanya adalah BERDOA. Seperti kita
lihat Raja Salomo selalu meminta petunjuk kepada Tuhan dengan cara Berdoa
supaya dapat berkomunikasi atau berhubungan dengan Tuhan.
- UNTUK MENCAPAI YANG DIRINDUKAN
OLEH MANUSIA HARUS DENGAN BERDOA
Dengan berdoa maka segala sesuatunya akan diberikan dan
terbukti Raja Salomo menjadi seorang Raja yang paling Masyur, Jaya dan
Dihormati. Raja raja 3: 13-14
“ Dan apa yang tidak kamu minta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun
kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di
antara raja raja. Dan Jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan
tetap mengikuti segala ketetapan dan perintahKu sama seperti ayahmu Daud, maka
Aku akan memperpanjang umurmu.’ Ini adalah penyampaian Allah kepada Raja
Salomo. Allah memberikan ketiga bonus tersebut kepada Raja Salomo yaitu Panjang
Umur, Kekayaan dan Kehormatan. Apa yang diminta Raja Salomo adalah HIKMAT
karena dengan berdoa secara Hikmat akan menjadikan bangsa israel menuju
Kejayaan. Amsal mengatakan Hikmat yaitu TAKUT AKAN TUHAN. Sebagai anak anak
Tuhan masakini maka apa yang harus kita lakukan ?
APLIKASI:
- Berdoalah
kepada Tuhan dengan sungguh sungguh
- Menjadi
anak Tuhan yang memiliki Hikmat yaitu Takut Akan Tuhan
- Terimalah
BONUS Umur yang Tuhan berikan kepada kita.
TEMA BESAR: MEMBERITAKAN KABAR TENTANG KESELAMATAN
- POKOK BESAR: KABAR KESELAMATAN
ADALAH BERITA MENGENAI TUHAN YESUS KRISTUS
POKOK KECIL:
1.
Berita mengenai janji kedatangan Juruselamat, Tuhan Yesus
Kristus, (Kej. 3:15; Yesaya 7:14, 9:1, 5; Mikha 5:1).
2.
Berita Mengenai Kelahiran Yesus (Matius 1-2 dan Lukas 1-2).
3.
Berita Mengenai Kematian sampai kebangkitan Yesus Kristus
(Matius 26-28; Markus 14-16; Lukas 22-24; Yohanes 18-20).
4.
Berita Mengenai kenaikan dan kedatangan Tuhan Yesus yang
kedua kali (Markus 16:9-20; Lukas 24: 50-53; Kisah Para Rasul 1:6-11).
- POKOK BESAR: MEMBERITAKAN KABAR
KESELAMATAN ADALAH PERINTAH TUHAN YESUS
POKOK KECIL:
1.
Memberitakan Kabar Keselamatan kepada Segala makhluk (Markus
16:15).
2.
Memberitakan Kabar Keselamatan mulai dari yang terdekat ke
yang jahu (Kish. 1: 8).
3.
Menjadikan semua murid Yesus (Matius 28:19).
4.
Membaptiskan Orang-orang percaya dalam nama Bapa Anak dan
Roh Kudus (Matius 28:19).
5.
Mengajarkan kepada orang percaya untuk melakukan segala
perintah Tuhan (Matius 28:20).
- POKOK BESAR: MEMBERITAKAN KABAR
KESELAMATAN YANG BERASAL DARI TUHAN YESUS
POKOK KECIL:
1.
Keselamatan hanya ditemukan didalam nama Tuhan Yesus Kristus
(Kisah. 4:12)
2.
Keselamatan hanya diterima oleh Anugerah Allah, melalui iman
kepada Tuhan Yesus Kristus (Efesus 2:6-9).
- TUJUAN MEMBERITAKAN KABAR
TENTANG KESELAMATAN
POKOK KECIL:
1.
Supaya semua Bangsa dijadikan murid Yesus (Matius 28:19)
2.
Supaya mereka yang belum mendengarkan Kabar Keselamatan
dapat mendengarkannya (Roma 10:13-15).
3.
Supaya semua bangsa dapat percaya agar diselamatkan oleh
Tuhan Yesus (Markus 16:15-16).
4.
Supaya meresponi anugerah Allah (Efesus 2:6-9).
No comments:
Post a Comment