EVALUASI
PEMBELAJARAN
1. Evaluasi
Pembelajaran adalah:
2. Orang
bisa melakukan Evaluasi pembelajaran dalam dua hal sederhana yaitu:
a. Evaluasi
sesuai dengan kebutuhan yayasan atau institusi
b. Evaluasi
sesuai dengan kebutuhan pengajar
c. Evaluasi
sesuai dengan kebutuhan pelajar atau mahasiswa.
PROGRAM
PENDIDIKAN
1.
Program
Pendidkan adalah:
1. Bagaimana
kita harus hidup?
a.
Rajin
b.
Jujur
c.
Smart
d.
Bijak
2. Jangan
mengultuskan:
a. Orang
lain diantara kita
no
|
pembelajaran
|
pendidikan
|
|
Usaha
sadar atau sengaja untuk mentransfer pengetahuan ke mahasiswa dengan sebaik
mungkin.
|
Mendeawasakan
Pendidikan untuk mentransfer nilai-nilai dalamkehidupan.
|
|
Memberikan
pelajaran untuk kecerdasan
|
Membentuk
budi pengerti
|
|
Mengajarkan
Teknik mengajar
|
Mempelajari
Teknik belajar dan mengajar.
|
|
Jangka
waktu tidak lama
|
Jangka
menengah atau Panjang, tak terbatas.
|
|
Menguasai
pengetahuan, kealihan tertentu yang dia mampu dan bisa di kuasai.
- Untuk
memecahkan masalah harus bisa banyak menguasai materi.
- Setiap
manusia harus diarahkan untuk mendalami setiap bidang dibidang keahliannya.
|
Kegiatan
pola piker, kogitif apektif dan mengajarkan pengetahuan yang benar.
- Tidak
ada manusia yang bodoh, hanya kepintaran manusianya yang berbeda.
- Perluh
diperlengkapi,
- Mempelajari
ilmu-ilmu yang saling berkaitan.
|
|
Pembelajaran
itu bersifat kualitatif
|
Pendidikan
itu bersifat kuantitatif
|
|
Penguasaan
materi
|
Pembentukan
manusia manusia seutuhnya.
- Nilai-nilai
kemanusiaan
- Nilai-nilai
kehidupan
|
|
Proses
transfer ilmu pengetahuan dgn mendappatkan perubahan tingkah laku anak didik.
|
Pembentukan
dan pengembangan anak didik.
|
|
Hasil
belajar yang dapat dicapai dan yang mengerti.
|
Tanggunjawab
penerima didikan masing-masing.
|
|
Teknis
|
Konseptis,
teoris dan peneladanan, panutan, learning to be.
|
|
Mampu
|
Harkus
dapat dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari.
|
|
Dia
tahu bahwa dia mampu
|
|
dia itu tidak sadar bahwa dia
itu mampu…
- kapan waktu yang tepat untuk diadakan evaluasi
pembelajaran?
- bagaimana caranya evaluasi pembelajaran yang tepat?
- siapa yang berhak mengevaluasi dan dievaluasi?
- dimana tempat yang tepat untuk diadakan evaluasi
pembelajaran
- mengapa harus diadakan evaluasi pembelajaran?
- apa-apa saja yang mendorong untuk perluh diadakan evaluasi
pembelajaran?
perubahan yang terjadi dalam
kehidupan manusia.
1.
Terjadi Di
Berbagai Bentuk Prilaku, kognitif, psikomotirk dan apektif, menambah wawasan
pengetahuan skil.
2.
Sikap
perubahan ralatif permanen, dalam kondisi2, gampang marah, timbul rasa
kelelahan.
3.
Perubahan yg
terjadi dalam tingkah laku adalah dalam penguasaan prilaku, mampu menggunakan
ilmu-ilmu yang dipelajari.
4.
Perubahan
akan terjadi apabila ada hadia atau hukuman.
5.
Latihan
sesudah mendapatkan pelajaran Harus banyak praktekkan
6.
Dalam
pembelajaran ada kebanggan dalam kehidupannya.
7.
Arti
evaluasi:
- Penilaian sebuah proses secara
menyeluruh yg telah terjadi atau sedang berjalan.
-
Evaluasinya hanya prosesnya
-
System pembelajaran secara
menyeluruh.
-
Nialai salah satu komponen
-
Mengetes kemampuan anak didik
- Pengukuran
-
Ada alat standar yang baku
Evaluasi dan
penilaian adalah bersifat kualitatif.
Jadi,
menilai suatu proses.
Tujuan
evaluasi: untuk mengetahui keefektifan pembelajaran, untuk memperbaiki program2
belajar yang akan datang.
Belajar
dari:
-
Guru
-
Orang tua
-
Sekolah
-
Buku-buku
-
Orang lain
Ujian adalah
memahami pelajaran dan mempraktekkan
Ulangan=
mengulangi pembelajaran…
Bagi guru:
-
Guru mengajarkan apakah materi yang
diajarkan adalah berguna bagi mahasiswa pelajar apa tidak.
-
Mengetahui keefektifan proses
belajar mengajar
-
-
Apakah metode yang diberikan oleh
guru ke siswa tepat apa tidak?
- Bagi sekolah
-
Untuk mengetahui tempat pembelajaran
yang baik
-
Stratgei tempat pembangunan sekolah
atau kampus.
Bagi org
tua:
-
Melihat tingkah laku orang tua
-
Meyakinkan orang tua menjadi bahan
pertimbangkan
Bagi
masyarakat:
-
Untuk mengetahui kualiatas sekolah.
-
Mengetahui sekolahnya bagus, dalam
segala hal.
Jadi, untuk menilai secara menyeluruh
Margeting:
-
Cara memperkenalkan produk dan menjual barangnya.
-
Marketing memarketingkan marketing
-
Produk harus baik,
-
Harganya harus wajar.
-
pelayanan
Pengertian Evaluasi
Eureka Pendidikan. Dalam dunia pendidikan kita
sering mendengar kata evaluasi. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa
hakikat dari dari evaluasi dan bahkan apa itu itu evaluasi terkdang disalah
artikan oleh seorang guru. Padahal seorang guru memiliki salah satu kewajiban
yakni melakukan evaluasi kepada program pembeleajaran yang telah dilakukan.
Evaluasi sering disalah artikan oleh seorang guru dengan
kata ujian, padahal ujian hanya salah satu bentuk evaluasi. Jika ujian tidak
dilaksanakan dengan baik dari segi penyusunan Intsrumennya, bahkan ujian pun
yang dibuat asal-asal tidak dapat dikategorikan sebagai bentuk evaluasi.
Bloom (1971)
mendefinisikan evaluasi, sebagaimana kita lihat, adalah pengumpulan kenyataan
secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan
dalam diri siswa dan menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadi
siswa. Sejalan dengan itu, Stufflebeam (1971), mengatakan bahwa evaluasi
merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang
berguna untuk menilai alternatif keputusan.
Evaluasi adalah suatu proses untuk merencanakan, memperoleh,
dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat beberapa
alternatif dalam mengambil keputusan. Sesuai dengan pengertian tersebut maka
setiap kegiatan evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses yang sengaja
dilaksanakan untuk memeperoleh informasi atau data; berdasarkan data tersebut
kemudian dicoba membuat keputusan. Dimana informasi data yang dikumpulkan itu
haruslah data yang sesuai dan mendukung tujuan evaluasi yang direncanakan.
Tujuan evaluasi bisa berbeda dengan tujuan dari ujian.
Secara sederhana evalusi digunakan untuk memeperbaiki sistem dengan cara
memberi penilaian berdasarkan data yang diambil dari suatu atau sekelompok
objek. Sedangkan ujian dapat dilakukan tanpa ada tujuan untuk memeperbaiki
nilai. Ujian juga dapat dilakukan hanya untuk menyaring dan menentukan kelas
dari kumpulan objek.
Dalam hubungan dengan kegiatan pengajaran, Norman E.
Gronlund (1976) merumuskan pengertian evaluasi sebagai berikut: “Evaluation
is a systematic process of determining the extent to which instructional
objectives are achieved by pupils”. (Evaluasi adalah suatu proses yang
sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana
tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa).
Dengan kata-kata yang berbeda, tetapi mengandung pengertian
yang hampir sama, Wrightstone dan kawan-kawan (1956: 16) mengemukakan rumusan
evaluasi pendidikan sebagai berikut: “Educational evaluation is the
estimation of the growth and progress of pupils to ward objectives or values in
the curriculum”, (Evaluasi pendidikan ialah penaksiran terhadap
pertumbuhan dan kemajuan siswa kearah tujuan-tujuan atau nilai-nilai yang telah
ditetapkan di dalam kurikulum).
Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan di atas dapat
disimpulkan bahwa evaluation adalah penilaian. Dari kata evaluation inilah
diperoleh kata Indonesia evaluasi yang berarti menilai.
No comments:
Post a Comment