LATAR
BELAKANG DI BENTUKNYA TEAM MISI PUFST
Di bagian ini Peneliti
akan memaparkan mengenai sejarah berdirinya Team MISI: PAPUAN UNION FOREST SERVICE TEAM (PUFST) disertai dengan VISI dan MISI-nya. Sebelum adanya Team MISI PUFST, Pencetus atau Pendiri, terlebih
dahulu pelayanan ke Pedalaman Papua, tepatnya di Suku Ketengban, Kabupaten
Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, untuk pelayanan memberitakan Kabar tentang
Pengampunan Dosa dan Kabar tentang Keselamatan kepada orang-orang yang tinggal
di sana. Sekaligus mengajarkan cara membaca dan diskusi tentang Alkitab demi Peningkatan
Kognitif dan Spiritual masyarakat, di Suku Ketengban.
Pada Tanggal 15 Januari
2011 Peneliti menyelesaikan Sekolah Alkitab (SABIA) di Kabupaten Biak Numfor,
Provinsi Papua. Pada Tanggal 18 Januari 2011, Peneliti berangkat dari Bandara
Udara Sentani ke Kampung Eipomek, untuk pelayanan kepada Suku Ketengban. Peneliti
melakukan pelayanan di Suku Ketengban, dengan berjalan berkeliling dari kampung
yang satu ke Kampung yang lain, selama kurang lebih lima bulan. Mulai dari
bulan Pebruari 2011 sampai dengan Bulan Juni 2011. Kemudian Tanggal 20 Juni
2011, Peneliti kembali dari Suku Ketengban, tempat pelayanan ke Sentani, kemudian
berangkat ke Surabaya, untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia (STTIA) Surabaya, Jawa
Timur, Indonesia. Kemudian Bulan Mei 2012 sampai dengan Bulan Juli 2012 Peneliti
melanjutkan pelayanan di Suku Ketengban, bersama empat orang partner pelayan
Tuhan.
Kemudian pada tanggal 25
Juli 2012, Peneliti bersama Partners pelayan Tuhan mengadakan pertemuan
sederhana, karena Peneliti melihat orang-orang Papua yang masih tinggal di
Hutan Rimba Papua, tepatnya di Suku Ketengban, harus dengan sangat serius ditangani
pelayanan di sana. Akhirnya Peneliti bersama keempat partner pelayanan, mereka
adalah: Esoel Tengket, Arius Wisal,
Jesman Tengket dan Yates Kisamlu. Merintis dan mendirikan suatu Team Pemberita
Injil dengan diberi nama PUFST.
Sekalipun Team Pemberitaan Injil dari Team MISI PUFST, lebih fokus pelayanannya
di Suku Ketengban, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua. Namun, Team
MISI PUFST memiliki VISI yang sangat besar dan luas yaitu menjangkau atau
memberitakan Kabar tentang Pengampunan Dosa dan Kabar tentang Keselamatan
kepada seluruh orang-orang Papua yang masih tinggal di Hutan Rimba sekaligus
mengajarkan cara membaca
dan diskusi tentang Alkitab demi Peningkatan Kognitif dan Spiritual masyarakat,
di Suku
Ketengban, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua. Jadi, Team MISI PUFST
ini tidak hanya berfokus kepada Suku Ketengban, namun semua orang-orang yang tinggal
di Pedalaman Papua.
Peneliti menyaksikan
bahwa, sebagian besar di Pedalaman Papua belum terjangkau dengan baik, maka Peneliti
dan Team MISI PUFST akan berusaha untuk menjangkau dengan pelayanan yang
bersifat Holistik. Tentu saja Visi dan Misi dari Team MISI PUFST sulit tercapai
karena Peneliti dan Team belum ada Sumber Daya Alam (SDA) yang memadai dalam pelayanan
ini. Namun, Peneliti dan Team Pemberita Injil dari PUFST akan berusaha sebaik
mungkin untuk mengajarkan cara membaca dan diskusi tentang Alkitab demi Peningkatan Kognitif dan
Spiritual masyarakat, di Suku Ketengban, Kabupaten Pegunungan
Bintang, Provinsi Papua. Serta memberitakan Kabar tentang Pengampunan Dosa dan
Kabar tentang Keselamatan, kepada orang-orang yang masih tinggal di Hutan
Rimba, khususnya di Suku Ketengban.
Adapun VISI dan MISI dari
Team MISI PUFST adalah sebagai
berikut:
VISI
MELALUI
PUFST, SEMUA ORANG-ORANG PAPUA DI HUTAN RIMBA, MENJADI PERCAYA KEPADA TUHAN
YESUS KRISTUS DAN SENANTIASA MEMPRAKTEKKAN FIRMAN KRISTUS DALAM KEHIDUPAN
MEREKA.
MISI
MELALUI PUFST, SENANTIASA
MENJANGKAU KEHIDUPAN ORANG-ORANG PAPUA DI HUTAN RIMBA.
Dengan
adanya Visi dan Misi ini, Peneliti dan Team Pemberita Injil dari PUFST, dengan
sungguh-sungguh dan dengan sepenuh hati akan mengajarkan cara membaca dan diskusi tentang
Alkitab demi Peningkatan Kognitif dan Spiritual masyarakat, di Suku
Ketengban, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua. Sekaligus memberitakan Firman Tuhan yang adalah Kabar
tentang Pengampunan Dosa dan Kabar tentang Keselamatan, kepada orang-orang
Papua yang masih tinggal di Hutan Rimba, khususnya di Suku Ketengban. Peneliti
dan Team Misi dari PUFST, memiliki kerinduan hati yang sangat mendalam yaitu,
untuk menjangkau semua orang-orang yang masih tinggal di Hutan Rimba Papua.
Jadi,
Latar Belakang terbentuknya Team MISI PUFST adalah, ketika Peneliti dan Team
Misi PUFST pergi pelayanan ke pedalaman Papua pada tahun 2011, dan melihat
keadaan orang-orang yang ada di Hutan Rimba Papua, bahwa sangat perlu untuk
diperhatikan dalam pelayanan Holistik. Namun, untuk sementara ini, Peneliti dan
Team Pemberita Injil lebih fokus dalam pemberitaan Injil Kristus kepada
orang-orang di Suku Ketengban, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.
No comments:
Post a Comment