PASAL 1
1. MEMPELAI
SEBAGAI PEMENANG MUTLAK
Pengajaran tentang Mempelai Kristus hakekatnya tidak lain ialah
pengajaran mengenai “Kesempurnaan
Gereja sebagai Tubuh Kristus”, yang langsung menyanggut kesempurnaan
dan kemuliaan anggota-anggota-Nya.
Pada hari-hari terakhir dari zaman ini, hanya satu badan saja, yakni mempelai
Kristus yang memperoleh kemenangan mutlak atas dunia. Mempelai Kristus adalah
satu-satunya pemenang yang sesungguhnya atas dunia.
Perkara-perkara yang mesti diperjuangkan kemenangannya dan senantiasa
harus diingat oleh mempelai Kristus:
1. Cinta mula-mula harus dipertahankan
2. Tidak takut akan penderitaan atau kematian jasmani
3. Allah menuntun kesucian yang sempurna dari mempelainya
4. Waspada terhadap ajaran-ajaran palsu
5. Haruslah percaya dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati
6. Harus menghasilkan buah Roh yang dinikmati oleh banyak orang.
7. Jauhkan dari segala hawa nafsu yaitu atas kepuasan diri sendiri.
2. TUHAN YESUS
OKNUM PUSAT DARIPADA KESAKSIAN MEMPELAI
Kesaksian Mempelai hanya perpusat pada Tuhan Yesus Kristus dan
mempelai-Nya (Gereja Tuhan atau Jemaat).
3. TIGA SAKSI
DI BUMI:
1.
Baptisan Darah
Secara rohani ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus kita
memperoleh pengampunan dosa (dibaptiskan dengan darah Tuhan Yesus Kristus) untuk
memperoleh pengampunan dosa.
2.
Baptisan Air
Baptisan air dapat dilakukan kepada orangg-orang yang sudah percaya
kepada Tuha Yesus Kristus atau yang sudah lahir baru. Karena baptisan air
adalah tanda seseorang bertobat dan lahir baru. Baptisa air adalah menyatakan
Bapa, Anak dan Roh Kudus.
3.
Baptisan Roh Kudus
Roh Kudus dimetraikan ketika seseorang itu lahir baru atau dibaptiskan
dalam air. Baptisan air tidak terlepas
dari baptisan Roh Kudus.
PASAL 2
TIGA SAKSI
DI SORGA
Roh Kudus, Bapa dan Firman. Semakin kita mendekati kedatangan Tuhan Yesus
Kristus, saat penyempurnaan Gereja (mempelai Kristus), semakin bersarlah
keinginan dan kerinduan anak-anak Tuhan untuk hanya dipimpin oleh Roh Kudus,
supaya tidak ada lagi tangan manusia yang mencampuri gerak dan tindakannya.
KEPENUHAN
ROH KUDUS YANG PERMANEN
Kehidupan Jemaat atau mempelai Kristus selalu disucikan melalui Roh Kudus
yang sudah dimetraikan dalam hidup kita agar kehidupan kita tetap dipimpin
dalam Roh Kudus-Nya menuju kesucian.
PASAL 3
TEMPAT
MENYUBURKAN KARUNIA-KARUNIA ROH
Empat faktor penting yang merupakan tempat subur bagi karunia-karunia Roh
yaitu:
1.
Persatuan di dalam pengajaran
rasul-rasul
2.
Persekutuan orang-orang suci
3.
Pemecahan roti
4.
Doa sembahyang
1.
Persatuan Pengajaran Rasul-Rasul
Tuhan kehendaki supaya semua orang percaya harus bersatu dalam satu
pengajaran yaitu kesatuan tubuh Kristus untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus
sebagai mempelai laki-laki untuk datang menyambut jemaat-Nya sebagai mempelai
perempuan.
2.
Persekutuan Orang Suci
Alkitab menjelaskan bahwa, Allah kehendaki agar semua orang percaya harus
menjalin hubungan yang baik antara satu sama lain. Hanya pengorbankan Tuhan
Yesus Kristus di atas kayu salib, yang mampu mempersatukan hubungan kita
orang-orang percaya dengan Allah. Kebaktian-kebaktian atau ibadah-ibadah itu
juga akan mempersatukan sesama orang-orang percaya.
3.
Pemecahan Roti
Pemecahan roti dan minum anggur adalah tanda mengingat pengorbanan Tuhan
Yesus Kristus di atas kayu salib di Golgota. Bukti bahwa Allah benar-benar
hadir di dunia ini dan menggurbankan diri-Nya bagi kita orang berdosa. Sebagai
satu tubuh Kristus yang mempersatukan kita yang beranekaragam manusia di dunia
ini.
4.
Doa Sembahyang
Kebaktian-kebaktian akan lebih menarik dan selalu semangat untuk datang
beribadah kepada Tuhan, apabila para jemaat-jemaat dipenuhi dengan Roh Kudus.
PASAL 4
MEMPELAI SEBAGAI
SATU TUBUH
Mempelai Kristus dipandang sebagai satu Illahi. Kita sebagai orang-orang
yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus adalah satu tubuh di dalam Tuhan Yesus
Kristus.
IKHTISAR
KARUNIA-KARUNIA ROH
Roh Kudus memberikan karunia-karunia-Nya, sesuai dengan yang dikehendaki
oleh Allah. Roh Kudus juga tentu mengetahui gereja Tuhan sebagai mempelai
wanita sedang mempersiapkan diri untuk menyambut mempelai Pria yaitu Kristus.
Karunia-karunia yang diberikan kepada tubuh Mempelai adalah diperuntukan bagi:
a.
Wahyu = kehidupan tubuh mempelai
b.
Kuasa = pergerakan tubuh mempelai
c.
Penyembahan = pernapasan
tubuh mempelai
1.
Karunia-Karunia Yang Berkenaan Dengan Wahyu
Wahyu artinya membuka suatu perkara, Allah menyatakan atau membukakan
menyanggut kerajaan Allah dalam hal ini terutama adalah mengenai mempelai
Kristus. Segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini tidak ada yang bersifat
kekal, sebab itu kepada anak-anak Tuhan dianugrahkan whayu dari Allah.
Tuhan memberikan karunia hikmat dan perkataan marifat untuk membedakan
segala roh.
2.
Karunia-Karunia Yang Berkenaan Dengan Kuasa
Ada tiga karunia yang berkenaan dengan kuasa atau pergerakan tubuh mempelai
adalah:
a.
Karunia iman (percaya)
b.
Karunia kesembuhan
c.
Karunia perbuatan mukjizat.
3.
Karunia-Karunia Yang Berkenaan Dengan Penyembahan
Ada tiga karunia yang menyangkut dengan penyembahan adalah:
a.
Karunia bahasa lidah
b.
Karunia mengartikan bahasa
lidah
c.
Karunia bernubuat
PASAL 5
JAWATAN ROHANI
Jawatan-jawatan rohani adalah diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus melalui
Roh Kudus dengan tujuan mempersiapkan mempelai wanita untuk menyambut mempelai
pria anak Domba.
BAGAIMANA
MEMPEROLEH JAWATAN
Jawatan diberikan oleh Allah sendiri kepada manusia dengan tujuan supaya
orang-orang percaya dan hamba-hamba Tuhan dipergunakan dalam pelayanan di lading
Tuhan Yesus Kristus.
TUJUAN
PEMBAGIAN JAWATAN
Jawatan yang macam-macam itu diberikan oleh Allah kepada orang-orang
percaya (mempelai) dengan tujuan melengkapi orang-orang suci dalam hal
mendirikan tubuh mempelai Kristus.
BERBAGAI-BAGAI
JAWATAN
Berbagai-berbagai jawatan yang berbedah-bedah Allah berikan kepada
manusia dengan tujuan yang sama yaitu untuk membangun satu tubuh Kristus.
Adapun berbagai-bagai jawatan adalah sebagai berikut:
a.
Rasul
b.
Nabi
c.
Guru
d.
Penginjil
e.
Gembala
PASAL 6
PERBUATAN
KASIH ALLAH
Kasih Allah sangat murni dan besar bagi manusia, terutama kepada
orang-orang yang sudah percaya kepada-Nya yang adalah mempelai-Nya. Adapun
kasih Allah yang nyata dalam kehidupan manusia adalah sebagai berikut:
1.
Kasih Dari Allah Bapa
a.
Panjang sabar
b.
Penyayang
2.
Kasih Dari Anak-Anak
a.
Pemilik kebenaran sejati
b.
Penanggung segala perkara
atau segala kelemahan yang dimiliki oleh manusia
c.
Melalui Kasih-Nya, kita
percaya atau mengimani-Nya.
3.
Kasih Dari Roh Kudus
a.
Allah memberikan harapan
akan segala perkara melalui Roh Kudus
b.
Sabar akan segala perkara
melalui Roh Kudus
c.
Allah memberikan kekekalan
melalui Roh Kudus
4.
Sembilan Hal Yang Bertentangan Dengan Kasih
1.
Kasih tiada dengki
2.
Kasih tiada memegahkan diri
3.
Kasih tiada sombong
4.
Kasih tiada melakukan yang
tidak senonoh
5.
Kasih tidak mencari
keuntungan dirinya sendiri
6.
Kasih tiada pemarah
7.
Kasih tidak menyimpan
kesalahan orang lain
8.
Kasih tidak gemar akan lalim
9.
Kasih tidak berkesudahan
PASAL 7
-
KALAM (FIRMAN ALLAH)
Firman Allah dalam Perjanjian Baru banyak hal yang berbicara mengenai mempelai,
karena Firman itulah yang dengan sempurna menyatakan mengenai betapa rindunya
Tuhan akan jemaat-Nya untuk mempersiapkan diri dengan kesucian sesuai dengan
ukuran dan standar Allah.
-
FIRMAN MENJADI MANUSIA
Setiap orang-orang yang sudah beriman dan percaya kepada Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat, pasti mengimani bahwa Yesus Kristus adalah
Firman yang menjadi daging.
-
FIRMAN ALLAH DI DALAM MEMPELAI
Alkitab khususnya di dalam Kitab Perjanjian Baru banyak berbicara atau
menekankan mengenai Mempelai Kristus.
-
MENYIMPAN FIRMAN ALLAH
Dalam kehidupan kita sebagai orang-orang atau beriman sedang disiapkan
sebagai mempelai Kristus, kita harus menyimpan semua Firman sebagai
janji-janji-Nya yang pasti akan digenapi.
-
FIRMAN ALLAH SEBAGAI BAU HARUM KEHIDUPAN
Kita sebagai mempelai Kristus yang sedang ada di dunia, wajib untuk
menjadi bauh yang harum bagi semua orang. Semua orang yang ada di sekitar kita
akan menyaksikan kehidupan mempelai-mempelai Kristus yakni orang-orang percaya
yang hidup sesuai dengan Firman Allah.
-
FIRMAN ALLAH DI ATAS LOH BATU
Kita sebagai orang-orang percaya atau mempelai Kristus, bagaikan
kehidupan kita adalah seperti loh batu. Dimana Firman Allah dituliskan dalam
hati kita agar tidak bisa terhapus atau dilupakan. Tuhan menghendaki agar kita
sebagai mempelai Kristus senantiasa merenungan Firman Allah yang ada di dalam
hati kita, maupun orang lain akan melihat kehidupan kita yang menjadi berkat
bagi banyak orang.
-
FIRMAN ALLAH DAN KEMULIAAN
Firman Allah adalah penuh dengan kemuliaan, karena Firman itu adalah
Allah yang mulia itu sendiri. Kemuliaan Allah tidak sama dengan kemuliaan
manusia, karena kemuliaan manusia terbatas dan yang mampu memberikan hanya
Allah saja.
-
DARI KEMULIAAN KEPADA KEMULIAAN
Hanya Alllahlah yang empunya dari kemuliaan kepada kemuliaan.
-
KEMULIAAN DI DALAM BEKAS DARIPADA TANAH
-
FIRMAN ALLAH DI DALAM HUJAN AKHIR.
No comments:
Post a Comment